Senin, 26 Juli 2010

inspirasi

Jika kita diam, kehidupan diam.
Jika kita curiga, kehidupan berlaku seperti pantas dicurigai.
Jika kita mengkritik, kehidupan tampil semakin layak dikritik.
Rule of Three:
1. KEBERHASILAN TIDAK TERJADI DENGAN SENDIRINYA.
2. KEBERHASILAN HARUS DISEBABKAN.
3. KITA PENYEBAB BAGI KEBERHASILAN KITA SENDIRI.
Marilah kita ikhlas menerima, bahwa
UPAYA ADALAH PENGUBAH NASIB.

Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan
bila anda sedang takut, jangan terlalu takut.
Karena keseimbangan sikap adalah penentu
ketepatan perjalanan kesuksesan anda

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita
adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil

Anda hanya dekat dengan mereka yang anda
sukai. Dan seringkali anda menghindari orang
yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah
Anda akan mengenal sudut pandang yang baru

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemilik masa depan

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi
pencapaian kecemerlangan hidup yang di
idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa
kesenangan adalah cara gembira menuju
kegagalan

Jangan menolak perubahan hanya karena anda
takut kehilangan yang telah dimiliki, karena
dengannya anda merendahkan nilai yang bisa
anda capai melalui perubahan itu

Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila
anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara
lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila
cara-cara anda baru

Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.
Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap
anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong
bila sikap anda salah

Orang lanjut usia yang berorientasi pada
kesempatan adalah orang muda yang tidak
pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi
pada keamanan, telah menua sejak muda

Hanya orang takut yang bisa berani, karena
keberanian adalah melakukan sesuatu yang
ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan
punya kesempatan untuk bersikap berani

Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan
stress adalah kemampuan memilih pikiran yang
tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang
anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.

Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui
mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan
tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan
yang kemudian anda dapat

Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara
kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku
seperti orang yang terus memeras jerami untuk
mendapatkan santan

Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai
dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan
anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang
yang berbakat

Kita lebih menghormati orang miskin yang berani
daripada orang kaya yang penakut. Karena
sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa
depan yang akan mereka capai

Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita
ketahui, kapankah kita akan mendapat
pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum
kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan

Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin.
Dengan mencoba sesuatu yang tidak
mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik
dari yang mungkin anda capai.

Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup
adalah membiarkan pikiran yang cemerlang
menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang
mendahulukan istirahat sebelum lelah.

Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa
mengupayakan pelayanan yang terbaik.
Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang
baik, maka andalah yang akan dicari uang

Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita
mungkin menua dengan berjalanannya waktu,
tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus
mengubah diri kita sendiri

Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk
melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi
orang tua yang masih melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan saat muda.

Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat
berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita
kaya, tetapi menggunakannya dengan baik
adalah sumber dari semua kekayaan
-------------------------------------------------------------------------------------

Rabu, 03 Februari 2010

Kalahkan Rasa Takut, Raih Kesempatan

KapanLagi.com - Setiap manusia di dunia ini terlahir dengan dilengkapi emosi: senang, benci, marah, kecewa, dan rasa takut. Setiap emosi yang kita rasakan membawa pengaruh pada tingkah laku kita. Kali ini kita akan membicarakan soal rasa takut. Emosi yang satu ini memiliki potensi merusak dari apapun di planet ini. Siapa sih manusia di dunia ini yang tidak mengenal rasa takut? Bahkan seorang pemberani pun masih dihinggapi rasa takut. Sayangnya, perasaan yang paling wajar ini memiliki kemampuan merusak potensi alami yang dimiliki bagi semua orang. Pada dasarnya setiap dari kita memiliki kemampuan untuk mewujudkan hal-hal yang luar biasa. Kehidupan yang kita impikan tersedia di luar sana untuk diraih.

Masalahnya, kadang rasa takut yang menjelma dalam berbagi bentuk itu mengacaukan setiap kesempatan yang dapat kita raih. Kita tak bisa menghilangkan perasaan takut itu dari kehidupan kita. Tapi ada cara yang dapat kita tempuh untuk mengalahkannya. Mari kita kita lihat, apa yang dapat kita lakukan untuk mengusir rasa takut itu jauh-jauh.

- Masalah terbesar dari rasa takut adalah keberadaannya yang tidak nyata. Perasaan itu timbul dari kepala kita. Pikiran kita menghadirkannya untuk memberi perlindungan dari situasi yang kita yakini akan menyebabkan rasa sakit. Rasa takut yang berdiam dalam pikiran membuat kita berlari dari situasi yang sebenarnya bisa membawa kesempatan bagus.

- Satu-satunya alat yang paling manjur menghalau rasa takut adalah berada di saat ini. Maksudnya, fokus pada apa yang ada di hadapan Anda. Rasa takut itu datang saat Anda membayangkan apa yang akan terjadi di masa mendatang. Sayangnya, karena pengalaman-pengalaman yang kita lalui selama bertahun-tahun dalam kehidupan kita, proyeksi kita cenderung terfokus pada hal yang negatif. Jadi, saat kita melihat situasi yang sedang kita hadapi, yang nampak adalah bayangan ini tak akan membawa kepuasan. Rasa takut itu memang selalu berdiam dalam diri kita. Jika ingin mengalahkannya, Anda harus mengalahkan pemikiran negatif yang menyertainya. Tetapi pertama-tama, sadari bagaimana sesuatu yang sebenarnya tak ada ini menguasai ruang pikir kita. Ingat, rasa takut itu hanya pikiran kita sendiri.

- Coba hitung, berapa banyak dari kekhawatiran Anda yang jadi nyata. Jika mau menelaahnya, kebanyakan dari ketakutan yang kita bayangkan tak pernah benar-benar terjadi. Ketakutan itu berhasil menghancurkan kesempatan dan kehidupan kita hanya karena kita memberinya ijin untuk itu. Betapa menakjubkannya kekuatan pikiran bukan? Tetapi, rasa takut juga bisa jadi senjata yang penuh kekuatan untuk mendorong seseorang melakukan tindakan.

- Menyadari bahwa apa yang paling kita takutkan tak selamanya berubah nyata adalah cara lain mengatasi ketakutan. Seorang yang berpikiran rasional tak akan mengambil tindakan dari sesuatu yang dia tahu tidak nyata. Menyadari rasa takut itu hanya khayalan, membuat kita lebih mudah mengabaikan apa yang dibisikannya. Abaikan bisikan si setan kecil ini, karena kebanyakan dari itu tidak nyata.

- Kesuksesan adalah hasil dari keterlibatan.Tak seorang pun bisa meraih kemenangan hanya dengan berdiri di tepi arena. Rasa takut akan penolakan, perselisihan dan kehilangan menghalangi kita mencoba hal-hal baru. Dalam hidup ini akan selalu ada resiko kegagalan. Orang-orang sukses memahami ini dan memilih untuk bertindak dengan memperkecil resiko, dan mengambil tindakan sesuai dengan pikiran positif. Mengatasi rasa takut membuat pikiran kita melihat kesempatan.

Pepatah bijak bilang: keberanian itu bukannya tak punya rasa takut tetapi mengalahkan rasa takut. Ingat pepatah ini saat rasa takut datang memberi bisikan. Semua orang pasti memiliki rasa takut, hanya dengan menyadari bahwa ketakutan kita tak selamanya jadi kenyataan dan melakukan tindakan yang kita anggap benar, maka alam akan memberikan imbalan termanisnya. (kpl/erl)

Sambut Kritikan Dengan Tenang

KapanLagi.com - Tak seorangpun di dunia ini yang senang dikritik, apalagi jika Anda sudah bersusah payah mengerjakan tugas atau pekerjaan, mendadak tim atau rekan Anda berkeberatan dan memberikan kritikan tak mengenakkan. Tapi kadang kita butuh kritikan karena dengan cara ini bisa membuat kita jadi lebih baik. Terkadang mendengar kritik memang menyakitkan hati, tapi jangan khawatir ada cara untuk membuat Anda berbesar hati dalam menerima kritikan.

* Tunjukkan pada orang yang mengkritik kalau Anda mendengarkan kritikannya dengan mengangguk atau tanda verbal lain yang diketahui.

* Mintalah lebih banyak informasi tentang komentar pengkritik sambil membuat diri Anda lebih tenang. Lihat dari segi positif dari kritik yang diberikan.

* Berikan tanggapan balik dengan perspektif Anda.

* Cari kesamaan antara perspektif Anda dan pengkritik, dan bangun kesamaan ini

* Tanyakan pendapatnya tentang pandangan Anda.

* Ungkapkan pendapat Anda dengan cara lain.

* Tunjukkan niat Anda untuk berkompromi. Lihat dari sisi keberatan si pengkritik dan beri tanggapan tentang bagaimana Anda akan menyelesaikan perbedaan ini. Tanyakan pendapatnya tentang solusi tersebut.

* Ingat Anda tak selalu bisa menyenangkan orang lain. Tanyakan pada diri sendiri apa pendapat pengkritik ini benar, atau hanya pendapat orang yang tidak dapat Anda senangkan

(kpl/erl)

Cegah Penundaan, Lebih Banyak Waktu Untuk Diri Sendiri

KapanLagi.com - Seberapa sering Anda mengatakan pada diri sendiri berapa banyak hal yang dapat Anda selesaikan kalau tidak menunda-nunda? Menginginkan memiliki lebih banyak motivasi untuk mencapai target Anda saja tidaklah cukup. Dibutuhkan disiplin untuk menyelesaikan semua target, hingga di akhir hari Anda bisa memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri!

1. Gunakan kalender. Ini memang kedengaran klise dan membosankan. Tapi buat yang menyenangkan untuk kali ini. Pilih kalendar dengan halaman yang lebih luas untuk menuliskan to do list Anda. Atau mungkin Anda bisa memilih kalender online di internet.

2. Tuliskan dalam to do list ini segala yang ingin Anda selesaikan dalam minggu, bulan, tahun. Tambahkan tanda star pada setiap daftar yang memiliki prioritas lebih tinggi. Buat daftar apa yang Anda kerjakan sesuai prioritas berdasarkan hari/minggu/bulan.

3. Setiap minggu malam, tinjau kembali daftar dan putuskan apa yang ingin Anda lakukan selama minggu dan tandai untuk daftar di to do list di kalender Anda. Pastikan hanya menempatkan beberapa tugas pada satu waktu untuk membuatnya lebih mudah dikerjakan. Pastikan memulainya dengan perlahan supaya Anda tidak merasa ketakutan.

4. Setiap pagi atau malam sebelumnya, tinjau kembali tugas harian dan rencana Anda. Periksa setiap tugas yang berhasil Anda selesaikan. Ini akan memberi Anda rasa pencapaian.

5. Lanjutkan! Sekali ini jadi kebiasaan, Anda akan merasa lebih percaya diri untuk mencapai sasaran dan punya lebih banyak lebih untuk rileks. (kpl/erl)

Mempertahankan Motivasi Saat Keadaan Buruk

KapanLagi.com - Saat segala sesuatu yang kita harapkan tak berjalan sebagai mana mestinya, kekecewaan adalah hal yang wajar dirasakan. Tapi jangan sampai kekecewaan membunuh motivasi kita. Memang bukan hal mudah untuk mempertahankan semangat di saat segalanya terasa buruk. Coba ikuti beberapa tips ini yang mungkin dapat membantu.

- Saat hal buruk terjadi. Pertama yang harus Anda lakukan adalah mengira-ngira situasi yang sedang Anda alami. Cari tahu kenapa tak berjalan seperti yang Anda harapkan. Terkadang ada kemungkinan untuk mengubah cara melakukan sesuatu, atau mengubah rencana Anda sepenuhnya. Terima lah dan rencanakan kembali segala yang tidak berjalan dengan baik, buat rencana lagi yang matang.

- Konsentrasi lah pada usaha yang dapat Anda kontrol. Coba untuk tidak bertahan pada apa yang tak dapat diubah atau dikontrol.

- Bertindak positif. Setiap kali Anda memikirkan hal negatif, segera hentikan. Ingatkan diri sendiri pada hal-hal yang berhasil Anda lakukan dan pertahankan. Berjanjilah pada diri sendiri bahwa segalanya akan berjalan dengan baik, dan Anda akan terus berusaha sampai berhasil. (kpl/erl)

Senin, 01 Februari 2010

[ekonomi-syariah] Menghindari Risywah dalam Ber-Muammalah ; Tidak Hanya Sekedar Menyoal Modal Perusahaan

Cara-cara melakukan transaksi dalam bermuammalah seharusnya mendapat porsi
yang seimbang ketika kita berbicara tentang ekonomi syariah, tidak hanya
sekedar bicara permodalan atau akad. Salah satu diantaranya adalah
mengenai larangan suap.

Ketika saya hendak mengantarkan kue ke sebuah rekanan bank perkreditan
rakyat syariah di Batam, saya diantar oleh salah satu mantan sekolega yang
sekarang bekerja di perusahaan lain. Dia tiba-tiba memberi pernyataan
bahwa memberi kue dapat saja terjerumus pada suap (risywah) jika diembeli
dengan “harapan” agar bisnis berjalan lancar. Apalagi jika pemberian
tersebut ditujukan bagi “key person” yang memegang peranan penting. Semula
saya agak terkejut dengan statement beliau namun jika kita cermati secara
mendalam, pendapat itu tentu saja cukup beralasan, dan “peringatan”
tersebut tentu menjadi catatan tersendiri bagi saya.

Pertama, yang membedakan antara suap dengan hadiah adalah pada tujuan.
Syehk Abdul Gani bin Ismail an-Nablis menulis dalam Tahqiq Al-Qadiyah Fii
al Farq Baina ar Risywah wa al Hadiah menyatakan bahwa suap (risywah)
adalah “memberikan sesuatu dengan mengharapkan balasan atau memberikan
sesuatu karena balas jasa”. Sementara hadiah adalah “memberikan sesuatu
tanpa mengharapkan balasan apa-apa”. (sumber : Risywah yang 'Halal', Muh.
Syakir Sula, Majalah Modal).

Kedua, jika pemberian itu diserahkan kepada pengambil keputusan bisa
terjerumus dalam perkara risywah. Pembuktiannya adalah dengan pertanyaan
yang dibalik, jika dia bukan seorang decision maker, akankah kita berikan
hadiah kepadanya ?. Sulit dibantah bukan ?. Kisah yang relevan dengan hal
ini adalah seperti yang pernah dialami oleh Ibnu Al-Lutbiyah yang
ditugaskan Rasul dalam mengumpulkan sedekah ke luar kota. Dalam hadits
tersebut Rasulullah SAW bereaksi tegas dengan berkata, “Äpakah tidak lebih
baik jika kalian duduk di rumah bapaknya atau rumah ibunya. Dan perkirakan
apa dia akan mendapat bagian atau tidak ?! Demi jiwaku pada-Nya, jangan
sekali-kali seorang diantara kalian mengambil sesuatu kecuali pada hari
kiamat ia akan datang dengan beban di lehernya”.

MENAMPIK PELUANG 1 (SATU) MILYARD !

Sebagaimana yang lumrah terjadi, adanya suap dan korupsi di lembaga
pemerintahan masih terlihat di sana-sini. Ini sebuah cerita nyata yang
terjadi. Ketika teman saya, seorang Branch Manager di sebuah perusahaan
asuransi jiwa/life syariah hendak mengikuti tender asuransi kesehatan di
lembaga pemerintahan dengan nilai mencapai Rp 1 milyard, ia mundur
teratur. Apa pasal ?. Meskipun secara teknis, produk perusahannya cukup
meyakinkan dan dipastikan menang namun karena oknum panitia mengajukan
bagi-bagi komisi (tentunya di bawah tangan) maka lewatlah kesempatan besar
(the big opportunity) untuk memperoleh income super besar. Bayangkan,
dengan memperoleh premi Rp 1 milyard, ia otomatis akan manjadi peraih
penghargaan tertinggi di seluruh wilayah yang satu kerja dengannya. Dan
dari Rp 1 milyard itu pun ia sebenarnya masih bisa memperoleh komisi
sekitar Rp 200 juta yang masuk kantongnya sendiri. Dengan uang itu, ia
bisa saja membeli rumah atau mobil yang lebih “pantas” dari mobil
sederhana yang ia miliki sekarang.

Namun dengan kuasa-Nya dan ketetapan hatinya yang kuat, ia menampik
peluang itu. Peluang untuk mendapatkan harta dalam jumlah besar dalam
waktu sekejap. Peluang untuk dapat memperbaiki kondisi ekonomi keluarga
yang butuh dana besar, dan tentu saja peluang untuk mendapatkan strata
sosial yang jauh lebih tinggi dan dihormati oleh masyarakat. Namun ia
menampik semuanya !. Subhanallah !. Ia tidak ingin anak isterinya tumbuh
dengan daging yang terkotori oleh makanan yang tidak halal. Ia juga tidak
ingin dikategorikan manusia yang akan menanggung beban berat di akhirat
kelak. Siapa yang dapat melakukan hal seperti ini. Tentu saja hanya
orang-orang yang selalu mendapat rahmat dan hidayah-Nya, yang tidak silau
dengan iming-iming penghargaan dari manusia. Dan semoga kita termasuk
insan yang selalu diingatkan oleh-Nya tentang godaan dunia yang begitu
mudah menggelincirkan manusia pada golongan yang hina di mata-Nya. Amin.

fajarnindyo